"Kudapustaka" Perpustakaan Keliling Dengan Menggunakan Jasa Seekor Kuda
Ridwan memperoleh buku-buku dari sumbangan temannya, Nirwan Arsuka, dan para donatur lain. Buku-buku tersebut dikumpulkan untuk kemudian ditawarkan kepada sejumlah siswa di sekolah-sekolah dekat rumahnya setiap Selasa, Rabu, dan Kamis.
Kepada wartawan BBC Indonesia, Christine Franciska, Ridwan mengatakan dirinya tidak mencari uang dari perpustakaan keliling karena dia "mencari kepuasan batin dari hobi."
Ridwan berfoto bersama Luna, kuda yang setia menemaninya membawa buku ke sekolah-sekolah. "Luna tadinya kuda liar, tetapi saya jinakkan. Saya senang karena dia tidak menendang dan menggigit, makanya saya pilih dia untuk bertemu dengan anak-anak kecil. Kalau dengan Luna dijamin anak-anak aman."Perpustakaan kuda keliling beroperasi tiga hari dalam seminggu.
Ditemani anak perempuannya, Indriani Fatmawati, dan kuda bernama Luna, Ridwan berkeliling. Hari itu, salah satu tujuannya adalah sekolah dasar Islam Miftahul Hudadi di Desa Serang.
Anak-anak bebas memilih buku apa yang akan dipinjam dan Ridwan tidak memungut bayaran. "Tujuan saya menyebar bacaan, siapa yang mau pinjam saya kasih saja."
Di SD Miftahul Huda ini para siswa sibuk melihat buku-buku yang menarik perhatian mereka, termasuk beberapa majalah dan buku cerita anak. Buku apa yang paling banyak dipinjam? "Buku cerita anak dan komik seperti Kung Fu Boy dan Naruto," kata Ridwan.
Ridwan, yangi memiliki tiga anak, berharap "Kudapustaka" nantinya bisa memiliki kuda sendiri untuk berkeliling. Dia juga berangan-angan memiliki koleksi buku yang terus bertambah dan punya bangunan perpustakaan kecil di depan rumahnya. (mkz)
Post a Comment