Header Ads

Damek, Senjata Kecil Dayak Yang Racunnya Lebih Bahaya Dari Bisa Kobra


Dayak adalah salah satu suku di Indonesia yang dikenal memiliki banyak sekali sumber kekuatan. Entah itu dari segi ritual adat yang dilakukan sampai senjata-senjata tradisional sederhananya.

Damek atau mata sumpit ini dibuat dengan bilah bambu, lidi aren, ataupun sirap yang memang memiliki kualitas bagus. Bahan tersebut kemudian dipotong dengan panjang kurang lebih 15 cm sebelum diraut agar ujungnya menjadi runcing supaya nantinya bisa ampuh menikam musuh ataupun binatang buruan.

Setelah itu pembuat damek mulai melilitkan kapas atau bahan lain pada pangkal mata sumpit ini agar nantinya dapat dengan mudah terbang menuju sasaran. Setelah dirasa sempurna barulah senjata tradisional ini bisa mulai dilapisi racun yang dibuat sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan bahan-bahan lokal di sana.

Racun yang dioleskan pada damek ini benar-benar dibuat dari bahan yang berbahaya. Yang pertama adalah buah lumu atau buah lipu khas Kalimantan Tengah dengan sensasi gatalnya. Rasa gatal dari buah ini tak akan bisa hilang meskipun digaruk sampai kulit tubuh terkelupas.Selain buah lumu juga ada pohon ipuh.

Getah pohon ipuh juga memiliki kekuatan racun yang sangat dahsyat. Siapapun yang terkena getah ini akan merasakan sensasi terbakar layaknya tersiram air panas. Kalimantan juga memiliki spesies katak beracun bernama kodok beraku. Hewan ini memiliki bintik-bintik hitam di tubuhnya tempat racun bersarang. Dan bagian itulah yang biasanya dimanfaatkan warga untuk meramu racun mata sumpit.

Meskipun dilumuri oleh ramuan racun tradisional, tapi kekuatan senjata ini tidak bisa diremehkan. Binatang apa saja yang tertusuk mata sumpit ini dijamin akan langsung meregang nyawa dalam waktu kurang lebih 30 menit. Tapi anehnya daging hewan tersebut aman untuk dimakan dan tidak mengandung racun.

Sementara bila racun itu mengenai manusia, maka bisa dipastikan sang korban akan langsung meninggal. Itulah mengapa dulunya para penjajah sangat takut dengan senjata ‘ecek-ecek’ ini Benar-benar lebih mengerikan daripada terkena gigitan kobra.
(Boombastis.com / mkz)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.