Ayam Brahma, Ayam Raksasa Yang Memiliki Berat Mencapai 7 Kg

Ayam Brahma diperkirakan berasal dari India, hal tersebut didasari atas kata “Brahma” yang diambil dari bahasa sanskerta. Ayam Brahma sendiri merupakan persilangan dari ayam cochin dan ayam melayu, selanjutnya dikawinkan lagi dengan ayam Gray Chittagong. Hasilnya adalah ayam yang bertubuh besar dan mempunyai bulu yang lebat. Karena ukurannya yang besar, ayam brahma diberi julukan ayam raja di Inggris. Sebelum perang dunia pertama, Inggris melakukan impor besar-besaran ayam ini dari Cina dan India untuk memenuhi stok daging di sana. Kemudian Amerika juga melakukan impor ayam brahma dan menjadikannya sebagai salah satu ternak di sana.

Ayam jenis yang satu ini sangat mahal harganya. Untuk satu ekornya umur 1 bulan saja harus mengeluarkan uang sekitar Rp 1- 2 juta. Itu pula alasan kenapa di Indonesia sangat jarang sekali ditemui orang yang membudidayakan ayam ini. Sedangkan untuk ayam indukannya, bisa mencapai harga lebih dari Rp 20 juta tergantung umur dan harga ayam tersebut. Kalau ayam seukuran di video di atas sih, sudah jelas pasti lebih dari Rp. 40 juta.

Ayam brahma memiliki bentuk tubuh yang unik, karena itu sering dijadikan sebagai ayam hias. Tubuhnya yang bongsor serta bulu-bulu lebat di kakinya membuat ayam ini digandrungi oleh beberapa kalangan. Kalau sebagai ayam potong, jelas dagingnya sangat banyak dan sangat empuk. Misal ayam di video itu di sembelih sih, bisa dibagi-bagi buat empat keluarga.

Normalnya ukuran ayam brahma dewasa adalah 70 cm, serta memiliki bobot maksimal mencapai 7 kg. Namun, sepertinya hal tersebut tidak berlaku untuk ayam yang ada di video tadi. Seperti yang sudah kamu lihat, ayam itu seukuran seekor kambing. Jelas bobot dan besarnya sudah melampaui ukuran normalnya ayam brahma. Diperkirakan tinggi ayam brahma di atas adalah sekitar 91 cm meter dengan bobot lebih 10 pound(Boombastis.com / mkz)