Header Ads

10 Fakta Mengejutkan Tentang Gempa Bumi Yang Jarang Diketahui


Gempa merupakan gejala alam yang menakutkan oleh sebagian orang bahkan juga trauma. Gempa juga dapat diidentifikasikan sebagai bentuk peringatan dan azab. Karena letaknya dibawah tanah, sehingga manusia sulit selamat dari gempa (karena manusia tidak bisa terbang). Dan berikut 10 fakta tentang  gempa yang jarang diketahui.

1. Penyebab-Penyebab Gempa

Pada dasarnya gempa dibagi 5. Gempa tektonik yaitu Gempa Bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak. gempa tumbukan yaitu Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi. gempa runtuhan, Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal. gempa buatan, Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi. dan gempa vulkanik, Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. (Wikipedia)

2. Gempa Sering Terjadi

Terdapat sekitar 500 ribu gempa tiap tahun di seluruh dunia yang dideteksi intrumen sensitif. Sekitar 100 ribu gempa bisa dirasakan, dan 100 ribu lainnya menyebabkan kerusakan tiap tahun. Tiap tahun, wilayah California selatan mengalami sekitar 10 ribu gempa, dan kebanyakan tak dirasakan orang. (LPPM IPB)

3. Gempa Terdahsyat Di Dunia

Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat berkekuatan 9,5 SR di Chile pada 22 Mei 1960. Kekuatan tersebut lebih besar dari kekuatan gempa Tsunami Aceh dan Samudera Hindia pada 24 Desember 2004 yang sebesar 9,1 SR. Diperkirakan jumlah korban tewas di Chile mencapai 1.655 orang. (Wikipedia)

4. Gempa Terdahsyat Di Indonesia

Gempa terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia adalah gempa bumi Samudra Hindia 2004 yang banyak memakan korban di provinsi Aceh. Menurut U.S. Geological Survey, sebanyak 227.898 orang meninggal dunia akibat bencana ini. Dilihat dari jumlah korban tewasnya, gempa ini adalah satu dari sepuluh gempa terburuk sekaligus tsunami terburuk sepanjang sejarah. Indonesia merupakan negara yang paling parah terkena dampaknya dengan perkiraan korban tewas mencapai 170.000 orang. Laporan lainnya dari Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan Indonesia, memperkirakan jumlah korban tewas sebanyak 220.000 jiwa di Indonesia, sehingga totalnya di seluruh dunia mencapai 280.000 jiwa. (Wikipedia)

5. Pacific Ring Of Fire

Pacific Ring of Fire adalah daerah yang paling aktif secara geologis. Tempat itu berupa lingkaran Samudera Pasifik, dari pantai Utara dan Amerika Selatan, Jepang, China dan Rusia. Wilayah itu merupakan mayoritas gempa bumi besar terjadi, saat batas lempeng utama bertabrakan. Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa berikutnya (5–6% dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika(LPPM IPB)

6. Alat Pengukur Gempa

Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram. Prototip dari alat ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 132 SM oleh matematikawan dari Dinasti Han yang bernama Chang Heng. Dengan alat ini orang pada masa tersebut bisa menentukan dari arah mana gempa bumi terjadi. (Wikipedia)

7. Hewan Dapat Mendeteksi Gempa

Para ilmuwan berpendapat bahwa hewan dapat merasakan getaran lemah sebelum gempa. Ilmuwan lain juga berpendapat bahwa hewan dapat merasakan sinyal-sinyal listrik yang dipicu oleh pergeseran batuan bawah tanah. (Factretriever)

8. Skala Gempa

Gempa dengan kekuatan 2.0-2.9 SR tidak terasa, namun terekam oleh alat. Kekuatan 3.0-3.9 SR seringkali terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan. Kekuatan 4.0-4.9 SR dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan. Kekuatan 5.0-5.9 dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil. Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik. Kekuatan 6.0-6.9 SR dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km. Kekuatan 7.0-8.9 SR dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil. Kekatan 9.0-9.9 SR dapat menghancurkan area ribuan mil. Kekuatan 10.0-10.9 SR terasa dan dapat menghancurkan sebuah benua. (Wikipedia)

9. Ungkapan Gempa dalam Al-Quran

Ada beberapa istilah dalam Al-Quran untuk merujuk kata gempa bumi. Kata Az-Zalzalah pada Surat Az zalzalah, Al-Khasaf pada Surat Qashash, As-Shaiat pada surat Hud, Ar-Raifat pada surat Hud, Ar-Rajj pada surat al waqiah, Al-Dakk pada surat Al Fajr, dan Al-Madd pada surat al Insyiqaq. (Kajian Tafsir; Dr. Andri Nirwana, MA)

10. Kaum Yang Diazab Dengan Gempa

Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri. (Nahi Mungkar)

Demikianlah 10 fakta tentang gempa yang jarang diketahui, semoga semakin menambah wawasan dan juga semakin waspada serta sigap saat terjadinya gempa. Terimakasih telah membaca, tulis komentar kalian dibawah ini. Gimana pendapat kalian tentang gempa?.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.