Fenomena Pertemuan Dua Lautan
Pertemuan dua laut tersebut terjadi di selat gibraltar, tepatnya antara negara spanyol ( Eropa ) dan maroko ( Afrika)
Fenomena tersebut sudah dibahas lengkap di Laut Dua Warna ( Pertemuan dua lautan).
Seorang Oceanografer berkebangsaan Prancis, Jaques Yves Cousteau menemukan pertemuan dua lautan (pertemuan Samudra Atlantik dan Mediterania) yang tidak bercampur satu sama lain. Menurutnya, fenomena aneh ini seolah ada dinding yang membatasi kedua aliran air tersebut.
Menurut para Ilmuwan hal tersebut dapat terjadi karena air laut dari lautan atlantik dan air laut dari lautan mediterania memiliki karateristik yang berbeda. Suhu air berbeda, Kadar garam nya berbeda, Kerapatan air (density) air pun berbeda.
Manusia dengan akal dan melalui penelitiannya baru dapat menjelaskan fenomena tersebut akhir abad 20 M. Sedangkan AL QURAN yang diturunkan Abad 7 Masehi ( 14 Abad yang lalu ) sudah menjelaskan fenomena tersebut melalui FirmanNYA yang terdapat dalam Surah Ar-Rahman ayat 19-20 dan surah Al Furqaan ayat 53 yang isinya ;
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampui masing-masing." (QS Ar-Rahman: 19-20).
"Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus,"(QS Al Furqan: 53) (eramuslim.com/ el)
Post a Comment