Memaafkan Dapat Menyehatkan Tubuh

Mengurangi stres.
Penelitian dari Hope College menunjukkan bahwa tingkat stres seseorang yang memaafkan dengan tulus akan menurun. Hormon stres seorang pemaaf ternyata lebih rendah dibanding orang yang sulit memaafkan kesalahan orang lain.

Lebih sehat.
seorang yang memaafkan dengan tulus akan lebih sehat, apalagi pada organ jantungnya. Dalam penelitian lain disebutkan bahwa orang yang pendendam dan sulit memaafkan kesehatan jantungnya lebih buruk dibanding orang yang tulus dan penuh empati.

Mengurangi rasa nyeri.
Penelitian oleh Duke University Medical Center memperlihatkan bahwa seorang penderita sakit nyeri punggung yang juga pemaaf akan lebih bisa menahan rasa sakit, ketimbang orang yang sulit memaafkan kesalahan orang lain.

Panjang umur.
Dengan kondisi kesehatan yang lebih baik seperti di atas, maka seorang yang tulus akan memiliki kemungkinan umur lebih panjang ketimbang sebaliknya. (okezone.com/ el)