Bekerja Dalam Jangka Waktu Yang Berlebihan Dapat Meningkatkan Resiko Stroke Yang Lebih Parah
Faktor yang menyebabkan stroke yang paling utama yakni hipertensi dan kolesterol. Tetapi bekerja dalam jangka waktu yang berlebihan atau bekerja shift-pun juga dapat meningkatkan risiko stroke yang lebih parah.
Seperti dikutip dari Okezone, peneliti David Earnest dari Texas A & M Health Science Center College of Medicine mengatakan bahwa tubuh bersinkronisasi dengan siang dan malam oleh ritme sirkadian. Orang-orang yang bekerja shift, terutama pada shift bergilir, jam tubuh internal mereka akan dibingungkan dengan pola tidur-bangun dan makan yang tidak teratur. Hal ini dikarenakan perubahan waktu bangun tidur dan makan yang berbeda dan tidak normal seperti biasanya maka menyebabkan jam tubuh terganggu dan berdampak pada kesehatan. Menurut jurnal kesehatan Lancet pun menunjukkan peluang terkena stroke akan bertambah besar buat mereka yang bekerja di luar pukul 09.00 pagi - 05.00 sore atau shift malam.
Selain karena merusak jam tubuh internal, jangka waktu kerjanya pun berlebihan. Bisa melebihi 8 jam, dimana 8 jam merupakan jam kerja normal biasanya. Hal inilah yang nantinya akan membuat seseorang merasa stres, ditambah jika tanggung jawab pekerjannya berat, maka besar kemungkinan kesehatan orang itu pun terganggu. Para pakar pun mengatakan bahwa mereka yang bekerja dengan jam panjang harus memonitor tekanan darah mereka.
Studi ini menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan waktu kerja 35 - 40 jam per minggu, melakukan pekerjaan dalam jangka waktu berlebihan sampai 48 jam dapat meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 10 persen, dan melakukan pekerjaan sampai jangka waktu 54 jam per minggu bisa meningkatkan risiko stroke sampai sebesar 27 persen, dan jika 55 jam per minggu bisa naik sampai 33 persen kemungkinan terkena penyakit stroke. Beberapa pemikiran dari para ahli pun muncul bahwa resiko stres dapat meningkat ketika bekerja dalam jangka waktu berlebihan ditambah dengan semakin lama periode mereka akan duduk di depan computer, dan hal itu akan semakin memperbesar risiko stroke.
Maka dari itu, mulai sekarang kamu harus berhati-hati agar terus mempertahankan gaya hidup sehat kamu, menjaga pola makan, dan rutin melakukan olahraga.
Jika memang kamu tidak sempat olahraga saat weekend, kamu bisa melakukan aktivitas fisik saat bekerja dan kurangi waktu duduk kamu. (kompasiana.com/ el)
Post a Comment